Minggu, 17 Januari 2021

Antara Bahagia & Sedih, Pembukaan Pesta Emas/ HUT ke-50 SMP Kemasyarakatan Ndoso

Pembukaan HUT ke-50 SMP Kem. Ndoso Tentang diselenggarakan pada Jumat, 15 Januari 2020. Panitia dalam perayaan ini adalah guru-guru SMP Kemasyarakatan Ndoso. Puncak HUT rencananya akan berlangsung pada bulan Mei 2021. HUT kali ini dilaksanakan bersamaan dengan acara perutusan P Yulius F. Kurniawan menuju Roma-Italia untuk melanjutkan studi. Berbeda dengan acara HUT sebelumnya, HUT kali ini dibatasi oleh mekanisme pembatasan sosial berskala besar akibat semakin ganasnya pandemi covid 19 sehingga hanya mampu dirayakan secara sederhana tanpa dimeriahkan banyak orang. Meskipun konsep acaranya sederhana, perayaan HUT tetap saja bermakna bagi segenap keluarga besar yayasan dan SMP Kem. Ndoso.

Acara dimulai dengan atraksi Marching Band SMP Kem. Ndoso dengan lagu Semua Bunga Ikut Bernyanyi, Mars SMP Kem. Ndoso dan lagu selamat ulang tahun. Setelah atraksi marching band, dilanjutkan dengan misa syukur atas HUT ke-50. Misa itu dipimpin langsung oleh Pater Andre Bisa OFM (Pastor Paroki Tentang), Pater Yulius Kurniawan OfM, dan Pater Andry Djipto, OFM (Kepala Sekolah SMP Kem. Ndoso) dan dihadiri oleh beberapa tokoh masyarakat serta Para Guru dan siswa SMP Kem. Ndoso.

Acara pemotongan kue Ulang Tahun dan resepsi bersama dilaksanakan tepat setelah misa. Acara tersebut dihadiri oleh para guru dan Kepala Sekolah, Br. Damasus Lekan Udjan, OFM.M.Pd (Ketua Yayasan), pastor paroki Tentang, Kepala Desa Tentang, Ketua Komite yang mewakili orangtua siswa, beberapa suster sfsc, dan beberapa undangan yang mewakili alumni dan tokoh masyarakat.

Perayaan HUT ke-50 kali ini  menghadirkan kesan tersendiri bagi segenap Keluarga Besar lembaga, dimana kesan bahagia memadu bersama isak sedih. Pater Feri sebentar lagi akan diutus menuju Roma. Berbagai momen kebersamaan dengan P Feri OFM selama 1 tahun lebih tentunya masih melekat di benak setiap insan keluarga besar lembaga dan paroki. Sebagai bendahara yayasan, pembina asrama sekolah dan seniman, banyak hal telah diberikan pater. Spirit Fransiskan menggelora dalam jiwa dan tindakannya. Mulai dari memanusiakan manusia, pelopor maju dan berkembangnya infrastuktur paroki dan asrama serta mederator utama OMK Paroki Tentang. Antara HUT dan perutusan P Feri itu ibarat dua sisi hati yang yang saling bertentanagan.

Ketua Yayasan, kepala sekolah, ketua komite dan beberapa tokoh masyarakat melalui sambutan, selain mengucapkan selamat ulang tahun dan mengutarakan harapan serta cita-cita besar mereka untuk SMP, mereka juga mengucapkan salam perpisahan dan memberikan nasehat-nasehat mulia kepada P Feri. 

Akhir kata, semoga di usia emas ini, SMP Kem. Ndoso semakin banyak mencetak generasi yang cerdas, berintelektual, baik budinya, kaya ilmu dan juga mampu menerapkan dalam kehidupan sosial bermasyarakat, serta dapat menjadi teladan bagi sesamanya, baik di masa kini juga masa yang akan datang. 

Link video: https://youtu.be/2cQtsH1dnqc

Moment yang diabadikan


P Andry H. Djipto OFM,ST,SS
Kepala Sekolah






Bpk. Martinus Mboe
Ketua Komite

P Yulius F. Kurniawan, OFM

Br. Damasus Lekan Udjan, OFM.M.Pd
Ketua Yayasan

Rabu, 13 Januari 2021

SMP Kemasyarakatan Ndoso Rayakan Pancawindu

http://number-footing.blogspot.com/2011/02/smp-kemasyarakatan-ndoso-rayakan.html?m=1 

Lokakarya Pertanian Organik, SMP Kemasyarakatan Ndoso

Lokakarya Pertanian Organik SMP Kem. Ndoso
Lokakarya Pertanian Organik
SMP Kemasyarakatan Ndoso - Melaksanakan lokakarya pertanian Organik. Lokakarya pertanian organik ini bertujuan untuk merubah pandangan generasi muda tentang profesi petani yang kerap kali dianggap nasib sial. 

Pater Andre Bisa,OFM sebagai salah satu pemateri & penggagas, memberikan sebuah pesan yakni "Menjadi Petani itu bukan Nasib melainkan Panggilan". Petani menjadi pilihan yang mungkin serta mampu meningkatkan kesejahteraan ekonomi apabila didasari oleh pengetahuan yang mempuni dalam mengolah dan memanajemennya.

Adanya lokakarya ini juga, mampu menarik minat siswa di sektor pertanian, lebih khusus pertanian organik. 

SMP Kemasyarakatan Ndoso, memasukan pertanian ke dalam kurikulum sekolah.  Penerapan program Pertanian Organik Masuk Sekolah sebagai materi pembelajaran siswa dianggap penting untuk mengatasi masalah regenerasi petani, serta mampu meningkatkan kuliatas petani di masa depan. Hal ini didukung oleh infrastuktur yang mempuni dimiliki oleh SMP Kemasyarakatan Ndoso. Mulai dari mesin pengolah pupuk, handtraktor, kebun sekolah yang luas, adanya balai konservasi & tanaman pangan, dll.

Proses pendidikan seperti ini perlu diinisiasi sejak SMP melalui berbagai aktivitas pertanian berupa kurikulum kecakapan hidup (lifeskill) atau pembelajaran ekskul sekolah.

Pater Andre Bisa, OFM dan bang Aris (staff ekopastoral), dalam materinya menegaskan beberapa poin penting, yaitu:

1. Dengan memahami jiwa dan semangat gerakan pertanian organik, peserta lokakarya diyakinkan bahwa: (1) pertanian organik merupakan jalan terang untuk membela petani, alam dan kehidupan; (2) pertanian organik merupakan gerakan moral utk menghargai (to respect), melindungi (to protect), (3) memenuhi kebutuhan (to fullfil).

2. Peserta lokakarya dapat memahami: tugas khas seorang petani, hal yg menarik dari profesi petani, dan hal yg tidak menarik dari profesi petani.

3. Peserta lokakarya mampu mengenali dan mempraktikkan pembuatan pupuk organik utk menunjang kemandirian petani.

4. Peserta lokakarya mampu mengenali sistem dan proses budidaya tanaman pangan dan hortikultura secara organik.

The organic way all on harmony.  Jangan takut menjadi petani. Menjadi petani itu bukan nasib melainkan panggilan. Panggilan untuk menjaga bumi rumah kita bersama. Salam Organik.

Link Youtube https://youtu.be/bOUOsDdYYU4

Pemateri

Pater Andre Bisa, OFM